Long
Distance Relationship
Awalnya saat
bulan puasa ...
Mila ditunjuk
untuk menjadi panitia sebuah acara pada lomba-lomba kerohanian yang
diselenggarakan oleh Karang Taruna..
’’Mil, apa kamu
mau ikut menjadi panitia perlombaan ?’’ Ucap Ka Dandi
“Hmm gak tau
kak”, ucap mila dengan wajah bingung...
“ Hmm setelah aku
pikir ia deh kak aku mau ikut jadi panitia perlombaaan”
“Iya kakak tunggu
ya,nanti kakak kabari lagi”.. Ucap kak Dandi
“Iya kak”..
Acara perlombaan
pun berlangsung , Mila pun menjadi panitia lomba. Semua panitia sibuk
memersiapkan segalanya. Saat itu aku menjadi punya banyak teman. Semua panitia
berjumlah kurang lebih 20 orang. Kebanyakan yang udah pada kuliah, seperti Kak
Dandi sebagai ketua, Kak Febria, kakakku Asri, Kak Fahmillah, Kak Eki, Kak
Villa dan yang lainnya. Kalo yang masih sekolah cuma aku, Cece, Sari, Zack.
Lomba yang
diikuti anak SD mulai kelas 1-6, bahkan anak TK dan PAUD pun ada yang
mendaftarkan mengikuti lomba.
Hari pertama
lomba adzan ..
Ketua pelaksana
pun mengawali acara dengan memberikan pengarahan . Para peserta pun sangat
antusias mengikuti lomba . Para peserta satu persatu mengumandangkan adzan
disertai iqomat.
Hari kedua
pelaksanaan lomba hapalan surat-surat pendek dan hapalan asmaul husna. Mila
ditunjuk untuk mengetes hapalan asmaul husna dengan kak Ana dan kak Ryan.
Sedangkan untuk hapalan surat-surat pendek diuji oleh Sari,Cece dan Fahmillah..
Hari ketiga pada
saat itu pelaksanaan fashion show , para peserta mengikutinya dengan penuh rasa
percaya diri. Mereka berlenggak lenggok layaknya seorang model. Mereka terlihat
lucu dengan gaya khas nya. Lucunya lagi ada seorang peserta anak PAUD yang
mengikuti lomba fashion show itu. Ia sangat percaya diri saat berjalan di
catwalk, meskipun ia berjalan tidak sesuai dengan tempat yang telah
dipersiapkan.
Hari hari
berikutnya berjalan lancar sesuai rencana, dan tibalah dengan acara penutupan.
Panitia sibuk menyiapkan hadiah lomba beserta menata ruangan untuk acara
penutupan.
“Ga kerasa ya
udah selesai lagi kita menjalankan tugas”
Ujar Sari
“Iya rasanya
masih pengen lagi, biar kumpul-kumpul terus... HAHA=D” Ujarku.
‘’Setelah
beberapa hari berlalu, rasanya kenangan jadi panitia lomba masih ada
dipikiranku’’ ucap Mila dalam hati.
Mila hanya diam
melamun.
Beberapa menit
kemudian, dredd-dredd bunyi getar sms handphone Mila. Mila pun membuka pesan
tersebut. Ternyata nomor baru yang mengirim pesan pada Mila.
Mila(isi pesan itu)..
‘’Siapa?’’
balas Mila singkat.
Ini kak Fahmillah
, minta no Kak Asri (balas nya)
Oh iya kak, ini
nomor nya 083826****** balas Mila
singkat lagi
Hmm kirain pesan
dari siapa , eh dari Kak Fahmillah. Dengan sifat juteknya itu Mila pun tidak
terlalu menghiraukan pesan Kak Fahmillah lagi.
“De”.. ujar
mamaku memanggil
“Iya ma, ada
apa?” ujar Mila yang sedang asyik bermain hp
“Tolong ambilkan
mama pakaian dilemari” ujarnya
“Iya ma” akupun
mengambil pakaian mama di lemari
“Ini ma
pakaiannya” sembari memberikan pakaiannya ke mama
***
Keesokan
harinya...
Mila
pergi kerumah nenek untuk membuat kue lebaran. Pagi-pagi ia bergegas menuju
rumah nenek.
“Asiknya
bikin kue sama family” ucapku pelan
“Mila
coba kamu belajar buat kue nya” ucap tante menyindir
Aku
hanya tersenyum malu..
Beberapa
menit kemudian , hp ku kembali bergetar. Ternyata pesan dari Kak Fahmillah
lagi.
Mila? Isi pesannya lagi
Akupun
tak menghiraukannya lagi, kuletakan hp ku dimeja.
“Iih
apaan sih dia sms aku terus” cetusku pelan kesal
Tidak
lama kemudian hpku tiba-tiba ngehang , aku kaget dengan apa yang terjadi pada
hpku ini. Padahal hp ini baru aku beli 1bulan yang lalu.
“Akupun
bingung harus bagaimana. Aku berpikir siapa kira-kiranya temen yang bisa
service hp ku” ucapku sedih
Aku
terus berpikir dengan sangat gelisahL..
’’Oh
iya aku ingat, ada Kak Fahmillah. Dia kan sekolah di SMK 2 Tunas Muda,sekolah
yang terkenal dengan jurusan tekniknya , siapa tau dia bisa.’’ Ucapku penuh
semangat
Kak
Fahmillah?? (Pesan kukirim
untuknya)
Iya (balasnya)
Hp
ku ngehang terus kadang tiba-tiba suka mati, gimana ya??? (balasku Polos)
Hmm
gimana ya, Kakaknya lagi di Bandung..(balasnya
lagi)
Oh
iya deh makasih , maaf ganggu.(balasku
sedih)
Esok
harinya , Kak Fahmillah pulang dari Bandung dan ia menawarkanku untuk mengantar
menyervice hp ku yang rusak. Setelah sampai ditempat service hp. Aku pun
menyerahkan hp nya untuk segera di service. Namun sayang, semuanya sia-sia
katanya hp ku tidak bisa di service. Dan lebih parahnya lagi katanya hp aku
suruh dijual saja. Aku kaget , sedih , bahkan ingin sekali ku menagis saat itu.
Akupun pulang bersama Kak Fahmillah dengan sangat kecewa. L
Sesampainya
dirumah , aku dan Kak Fahmillah bercerita-cerita tentang masa-masa sekolah
dasar(SD), kebetulan Kak Fahmillah Kakak kelasku waktu SD. Kami bercerita penuh
canda dan tawa. Waktu pun terasa cepat,saking asyiknya ngobrol gak kerasa waktu
sudah sore. Kak Fahmillah meminta pamit untuk pulang.
“Mila,
kakak pulang dulu ya?? Mau pergi ngebuburit” ucapnya lantang
“Iya”
ucapku singkat
“Mau
ikut??” ucapnya sambil menghidupkan motornya
Tanpa
aku berpikir terlebih dahulu, akupun langsung naik di motornyaJ..
“Kak
kita mau kemana ???” tanyaku
“Mila
maunya kemana??” balik nanya
“Ih
ga tau ih, aku Cuma naik doang” jawabku polos
“Ya
sudah kita jalan aja, sesampainya aja” jawabnya percaya diri
Aku
hanya diam...
Adzan
pun berkumandang saat kita diperjalanan. Aku bingung.
“Kak
ini gimana?” tanyaku ketakutan
“Mau
Mila gimana?” tanyanya balik lagi
“Yaudah
kak kita ke alun-alun aja,aku mau es pisang ijo” dengan nada memelas dan
kehausan
Akhinya
kita sampai di alun-alun dan membeli es pisang ijo. Saat itu Kak Fahmillah
jailin aku terus, dia bilang katanya kunci motornya hilang dan aku sangat
kaget. Lama-lama Kak Fahmillah nunjukin kunci motornya, ternyata ia sembunyikan
di saku celananya.
Akupun
marah saat itu.
“Kak
pulang yuk??” ajakku dengan agak marah
“Kenapa
ko kayak yang marah??” jawabnya polos gak nyadar salahnya
“Udahlah
ayo cepetan pulang!!” ucapku memaksa
Akhirnya
kami pulang,dan diperjalanan aku agak marah sama Kak Fahmillah. Sampai rumah
aku langsung terdiam dan bingung dengan apa yang telah terjadi.
***
Hal itu pun terus
berlanjut dan berlanjut, semakin hari aku semakin deket dengan Kak Fahmillah.
Tapi aku tak merasakan hal lebih saat ku dekat dengannya. Setelah kejadian itu,
Kak Fahmillah selalu ada buat aku tapi aku gak tau maksudnya apa. Hampir tiap
hari Kak Fahmillah sms aku.
Dengan sangat
tidak disengaja , aku iseng-isengan buka facebook pake hp jelekku. Pada waktu
itu ada pesan yang masuk di facebook ku. Pas aku mau liat, eh loadingnya lama
amat udah gitu hpnya ngehang dan terus mati. Aku penasaran saat itu, siapa yang
ngirim pesan ke facebook ku.
“Saking
penasarannya , aku pinjem hp punya kakak ku untuk membuka facebook. Setelah aku
liat, ternyata pesan itu dari Kak Fahmillah. Sumpah aku kaget bacanya. Dan aku kira itu hanya bercanda
saja.” Ucapku
Pesannya katanya
gini:
Bila buka pesan ini dan dibaca saya cuma mau
bilang sayang dan suka itu bebas ditujukan pada semua orang kan, untuk itu rasa
sayang sama suka itu saya tunjukan sama kamu.
Tertanda : Ihsan Jatnika Fahmillah
Itu kata yang Kak
Fahmillah ucapkan kepadaku. Aku pikir semuanya bohongan dan cuma iseng-iseng
doang. Mila hanya membalasnya dengan tanda tertawa :D.
***
Setelah beberapa
hari berlalu, Kak Fahmillah mengungkapkannya kembali tentang perasaan itu
padaku. Mila tidak pernah menjawab iya ataupun tidak. Mila hanya memberikan
senyum pada Kak Fahmillah.
Pada saat itu aku
sangat ragu dengan apa yang Kak Fahmillah ucapkan, entah apa yang harus
kulakukan padanya.
“Aku takut
merasakan sakit hati gara-gara cinta. Aku enggan mengulangi hal terburuk tuk kedua
kalinya. Akupun takut untuk menjalankan hubungan kedepannya jika aku menjadi
kekasihnya,karena Kak Fahmillah harus meneruskan study nya diluar kota. Apa aku
sanggup? Apa aku tahan? Apa aku bisa? Itulah sesuatu yang selalu terpikir
olehku ”
Beberapa hari
kemudian, akhirnya akupun memberikan jawaban pada Kak Fahmillah.
“ Kak?? ”
tanyaku pelan
“iya”
jawabnya
“Mila ga bisa
jadian sama Kakak” jawabku sedih
“Lho kenapa?
Apa alasannya?” Jawabnya mempertegas lagi
“Mila takut dan
ga bisa hubungan jarak jauh. Maaf ya kakL???”
nada pelan
“kenapa takut,
kalo kita saling percaya kenapa engga kita coba??” jawabnya memperjelas
“LL” jawabku
“Iya Mila tau,
Kakak sayang sama Mila, begitupun
Mila juga sayang sama Kakak. Tapi gimana lagi..” jawabku
“Ya kakak
minta kita jalani aja dulu dan saling percaya itulah yang utama” jawabnya
“Ga tau kak ,
aku bingung.. “ jawabku lemah
“kita TTM aja”
jawabku
“hmm”
jawabnya
“kita gak
pacaran, tapi kita kayak yang pacaran, kita berikan kepercayaan, kita saling
perhatian, layaknya orang pacaran aja, bedanya kita gak punya status, kan buat
apa punya status pacaran tapi ga akur-akur terus, kan buat apa?? ,.” Ucapku
percaya diri
“iya deh,kita
coba dulu aja” jawabnya
Akupun tak membalas
pesannya lagi..
Hari raya idul
fitri pun tiba.. Kak Fahmillah datang kerumah ku untuk mengembalikkan flashdisk
punya kakakku sekalian silaturahmi. Kak Fahmillah datang kerumah bareng
temannya. Saat itu aku sedang didepan
rumah bersama mama.
“Ini flashdisk
nya” Ucap Kak Fahmillah
“Iya kak, masuk
dulu!” jawabku singkat
“engga Mila kapan-kapan
aja lagi, kakak mau nganterin temen kakak pulang” ucap Kak Fahmillah
“oh iya” jawabku
singkat lagi
Kak Fahmillah pun
pergi mengantar temannya pulang. Akupun masuk kedalam.
Malam harinya,
Kak Fahmillah mengirim pesan lagi padaku.
“Mila”
(isi pesannya)
“iya”
jawabku
“ada apa”
tanyaku lagi
“engga cuma
mau bilang besok Kakak mau pergi ke Bandung” jawab Kak Fahmillah
Entah apa yang
kurasa saat itu, rasanya seperti aku pengen nangis namun air mataku tak keluar.
Akupun tak membalas pesannya lagi. Aku terdiam dan terus terdiam. “Tuhan apa
yang terjadi padaku??” Ucapku dalam hati .”Ada apa denganku Tuhan, hatiku sakit
ketika ia bilang akan pergi. Padahal dia bukanlah orang penting dihidupku”
ucapku lagi. Setelah beberapa menit berlalu. Akupun membalas pesan kak
Fahmillah.
“oh iya kak”
jawabku
“iya”
jawabnya
“jaga diri
baik-baik disana!” ucapku sedih
“iya”
jawabnya lagi
Akupun kembali
terdiam.
***
Hari-hariku
terasa tak ada artinya setelah Kak Fahmillah pergi meninggalkanku. Baru aku
merasakkan kehilangan lagi sesosok orang yang begitu aku sayangi. Hari demi
hari berlalu, tak ada lagi kebersamaan antara kita. Hanya sebatas pesan dan
telepon. “AKU KANGEN KAK FAHMILLAH” pesanku tiap hari untuk Kak Fahmillah.
Begitupun Kak Fahmillah “AKU KANGEN MILA” pesan nya tiap hari untukku.
Hari berikutnya,
saat itu aku membuka facebook ku. Akupun melihat facebooknya Kak Fahmillah yang
masih berstatus LAJANG. Aku tak tau pada saat itu rasanya aku ingin marah sama
kak Fahmillah. Akupun menelpon kak Fahmillah.
“Kak, Kakak gak
nganggap Mila??” ucapku sedih
“maksudnya”
jawabnya
“kenapa status facebook nya lajang? Mila gak
Kakak anggap? Mila juga kan status nya berpacaran” ucapku membentak
“iya maaf Mila “
jawabnya
“udahlah gapapa
mending sekalian aja facebook punya Mila statusnya lajang juga” ucapku kesal
“jangan jangan!
Sekarang kakak ganti kita cantumkan juga” jawabnya
“TERSERAH”
jawabku
“ih ko Mila marah
sama Kakak, iya sekarang kakak ganti jadi relationship.” Ucapnya menjelaskan
Dan aku tak
membalas pesannya lagi. Beberapa menit kemudian Kak Fahmillah pun mengirimku
pesan lagi. Sekarang jangan marah lagi soalnya udah kakak ganti, dan sekarang
jadi berpacaran. Saat itu Mila sangat kesal pada Kak Fahmillah. Dan akhirnya
pada saat itu tanggal 2 September 2012 kami resmi jadian. Rasa seneng bercampur
kesal dan benci jadi satu.
***
Dua minggu
berlalu , Mila hubungan jarak jauh bersama Kak Fahmillah. Tak terasa hari demi
hari telah dilalui. Masalah yang sering menghampiri , tak membuat Mila dan Kak
Fahmillah menghentikan hubungan ini.
Pernah suatu hari
Kak Fahmillah membuat Mila putus asa. Kak Fahmillah orang yang begitu Mila
percaya, ternyata ia membohongi Mila. Kak Fahmillah ternyata masih menyimpan
foto kenangan bareng mantannya.
“Kak?”
tanyaku melalui via sms
“iya”
jawabnya
“Mila mau
nanya , tapi mau jawabnya jujur” tanyanya lagi
“Iya mau nanya
apa de” jawabnya
“Kenapa masih
nyimpen foto cewe lain, dia siapa??:@” tanyaku penuh amarah
“Foto yang
mana?” tanyanya polos
“Halah ngeles,
hebat ya semuanya kamu sembunyikan. ” jawab Mila cetus
“Kakak beneran
gak tau , foto yang mana ? Kakak gak pernah nyimpen foto cewe” ucapnya ga
ngaku
“Masih gak
ngaku juga, yaudahlah terserah aku malas sms sama kamu lagi. Dan gak usah
hubungi aku lagi!!” jawab Mila marah
“dede, kakak
gak tau beneran, emang foto yang mana??” tanyanya lagi
“TERSERAH”
jawabku singkat
“itu foto yang
ada namanya IHSAN JATNIKA FAHMILLAH, itu siapa hah??” aku kamu bohongi terus.
Udahlah aku gak mau tau alasan kamu. TERSERAH” jawabku marah lagi
Kak Fahmillah menjelaskan foto di handphone
nya.
“itu foto Nina
anak SMAN 3 , dia bukan siapa-siapa kakak cuma temenan doang” ucap Kak
Fahmillah di telpon
Mila marah saat
itu.
“mana mungkin sih
dia bukan siapa-siapa kak Fahmillah, tapi fotonya di save segala ada nama Ihsan
Jatnika Fahmillah nya lagi, emang aku bodoh apa kayak anak kecil?” gumam Mila
Bahkan Mila ragu akan cinta Kak Fahmillah.
Mila pun pernah berpikir untuk mengakhiri hubungannya itu. Namun Mila tau, itu
bukanlah cara terbaik menyelesaikan masalah. Mila akhirnya memaafkan Kak
Fahmillah dengan syarat berjanji untuk tidak ngulangi hal yang sama.
***
Tanggal 2 Oktober
tanggal dimana 1bulan Milla dan Kak Fahmillah menjalin hubungan. Saat itu Kak Fahmillah mengirim pesan pada
Mila.
“ade tau gak
sekarag hari apaan?” tanyanya lewat
sms
“hari jadian
kita, tanggal 2 September lalu kita kan jadian” balasku
“iya sayang,
Happy Anniversary 1 mounth”
jawabnya
“iya, uh
senengnya sayang gak kerasa kita udah jalani hubungan ini selama 1bulan.
Meskipun itu waktu yang ga lama-lama amat, tapi rasanya aku seneng banget bisa
ngejaga hubungan sampe sekarang.”
Jawabku
“iya sayang,
kakak juga seneng banget. Seandainya kakak ada dirumah sekarang mungkin kita
bisa rayakan bersama.” Jawabnya sedih
“iya sayang aku
juga pengen banget ngerayain. Tapi gimana lagi , jarak kita jauh.” Jawabku
sedih
“LLL” balasnya
“sayang gimana
kalo ntar kakak pulang kita rayain bareng-bareng?” ucapnya
“iya”
jawabku singkat sedih
“jangan sedih
sayang , ya ya???” jawabnya menghiburku
“iya , tapi
pengen banget dirayain bareng-bareng sama kamu sayang L.”
Jawabku sedih
“iya tar kakak
kalo pulang sayang” jawabnya
Mila pun sedikit terlihat
senang saat itu. Mila tak akan pernah ragu lagi sama Kak Fahmillah dan Mila
mencoba percaya sama Kak Fahmillah lagi. Long distance relationship (LDR) dan masalah yang selalu menghampiri tak membuat Mila dan Kak Fahmillah mengakhiri
hubungan. Dengan rasa sayang yang tak pernah hilang begitupun sebuah
kepercayaan yang membuat Mila dan Kak Fahmillah terus bersama. Terpisah jauh
jarak antara aku dan Kak Fahmillah bukanlah suatu masalah. Melainkan sebuah
cobaan untuk kita jalani dan menghadapinya. Meskipun terkadang sering gak akur
juga, tapi Mila tetep sayang Kak Fahmillah, Mila kangen sama Kak Fahmillah,
Mila gak mau kehilangan Kak Fahmillah juga. Cepet pulang Kakak sayang.. LL:*:*